128/Sipers/RO.II/HM.04/8/2018
Kota Jayapura, 15/78/2018 – Badan
Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menyelenggarakan kegiatan Coding Mum Kota Jayapura. Kota ini merupakan lokasi terakhir diselenggarakannya
rangkaian Coding Mum dalam negeri
tahun ini.
“Ide Coding Mum berangkat dari
pemahaman yang baik akan sosial budaya Indonesia dan menggabungkannya dengan
potensi ekonomi melalui pemanfaatan informasi dan teknologi. Coding Mum menyahuti era e-commerce
dengan membantu ibu rumah
tangga untuk mengenal dan mengerti konsep pemrograman awal terutama untuk web
aplikasi.” Ungkap BPP Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan BEKRAF, Nurullah
Jaya Kusuma saat penutupan acara Coding
Mum Jayapura berlangsung (15/8).
Kegiatan yang merupakan hasil
kerjasama BEKRAF dengan PT Kolaborasi Ide Kreatif (Kolla Space) telah sukses
diselenggarakan sejak dua tahun lalu dan berhasil
meluluskan lebih dari 400 peserta pelatihan coding baik dari peserta ibu rumah
tangga, buruh migran di luar negeri, maupun penyandang disabilitas.
Kota Jayapura dipilih sebagai
salah satu tempat diselenggarakannya Coding
Mum tahun ini karena jumlah perempuan yang bekerja masih tergolong rendah,
angka kemiskinan juga cukup mengkhawatirkan. Menurut data BPS, di Kota
Jayapura, jumlah perempuan pekerja hanya setengah dari jumlah laki-laki pekerja.
Salah satu hal yang menyebabkan lebih sedikitnya jumlah pekerja perempuan
adalah masih banyaknya perempuan yang belum memiliki keterampilan khusus atau
memadai.
Oleh karena itu, BEKRAF hadir sebagai salah
satu upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Jayapura dengan
menghadirkan program yang bertujuan memberikan ketrampilan di bidang digital
khususnya dalam pembuatan front end
website. Melalui program ini BEKRAF menetapkan sasaran
strategisnya yakni menyerap tenaga kerja sektor
ekonomi kreatif sehingga mampu mencapai target tujuh belas juta orang pelaku
ekonomi kreatif di tahun 2019 mendatang dan otomatis mengurangi angka
pengangguran di Indonesia.
Nur menambahkan, dengan adanya pelatihan coding ini diharapkan bisa menggali
potensi ibu rumah tangga yang tertarik untuk memanfaatkan teknologi dan informasi
sehingga bisa memperoleh penghasilan tambahan walaupun tetap berada di rumah
dan dekat dengan keluarga.
Berdasarkan peta okupasi nasional
di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kebutuhan sumber daya
manusia (SDM) dalam bidang teknologi informasi di Indonesia masih belum
terpenuhi dalam semua lini kategori. Karenanya masih terjadi ketimpangan yang
cukup signifikan antara kebutuhan bisnis dan tenaga kerjanya. Dengan adanya pelatihan
programmer ini diharapkan semakin
mempercepat efek bola salju sebagai sebuah gerakan nasional untuk mengatasi
kurangnya tenaga programmer di
Indonesia dan meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk mendorong
pertumbuhan usaha di sektor ekonomi kreatif.
Berbeda dengan
kegiatan pembelajaran coding pada
umumnya, penyampaian materi dalam kegiatan Coding
Mum disajikan secara menarik dengan menggunakan kosakata yang lebih
sederhana dan beberapa perumpamaan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Sehingga peserta yang berasal dari kalangan ibu rumah tangga bisa lebih mudah
mencerna setiap penjelasan dan arahan dari pembimbing.
Di akhir pelatihan, BEKRAF
memberikan sertifikat kelulusan pada ibu rumah tangga peserta Coding Mum yang telah berhasil
mengaplikasikan kemampuan coding
secara mandiri. Peserta Coding
Mum yang telah lulus dan tersertifikasi bisa memanfaatkan kemampuan yang
diperoleh untuk mengembangkan kegiatan bisnis di sektor ekonomi misalnya bidang kuliner, fesyen, kriya dan lainnya. Selain itu,
mereka juga bisa mengisi kekurangan tenaga kerja programmer di sektor ekonomi khususnya
sektor ekonomi kreatif.
Berakhirnya Coding Mum Kota Jayapura,
menandakan berakhirnya rangkaian kegiatan Coding Mum di dalam negeri tahun ini.
Sebelumnya kegiatan Coding Mum 2018
juga diselenggarakan di beberapa kota lain di Indonesia yaitu, Surabaya,
Samarinda, Batam, Manado, Sorong, Lampung, Pontianak dan Palembang. Selanjutnya,
BEKRAF dan Kolla Space akan menyelenggarakan Coding Mum luar negeri di beberapa
negara antara lain, Kuala Lumpur, Singapore, Bandar Sri Begawan, Hongkong,
Shanghai dan Seoul.
Tentang BEKRAF
Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) adalah
lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi
kreatif. Saat ini, Kepala BEKRAF dijabat oleh Triawan Munaf.
BEKRAF mempunyai tugas membantu
Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi
kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi
visual, desain produk, fashion, film
animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan,
seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
Kontak Media:
Mariaman Purba
Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia
T: +62 813 1750 6456 / +62 813 1148 7057
Website: http://www.BEKRAF.go.id/
Nindy (0852-1975-3111)