Surabaya, 28/7/2017 – Roadshow Startup World Cup (SWC) Surabaya adalah roadshow ketiga yang diselenggarakan
oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Fenox Venture Capital (VC) untuk pengusaha rintisan (startup) Indonesia. Roadshow SWC ini bertujuan menjaring startup lokal untuk berjejaring di
kancah global dengan menghadiri konferensi SWC di Silicon Valley 2018.
Pada SWC
2018 yang diselenggarakan oleh Fenox VC di Silicon Valley ini, startup Indonesia berpeluang bertemu dan
menjalin network dengan lebih dari
200 investor global, 300 eksekutif perusahaan besar, dan 500 startup
global.
Deputi
Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo menerima proposal kerjasama Fenox VC
untuk menyelenggarakan SWC Regional
di Indonesia yang menjaring startup
dari Asia Tenggara untuk berkompetisi pada Grand
Final SWC di Silicon Valley dengan syarat menggelar roadshow di kota lain di Indonesia untuk memberikan kesempatan yang
sama dengan startup ibu kota. Tahun
ini roadshow dilaksanakan di delapan
kota di Indonesia.
“Pemenang
dari delapan kota roadshow SWC ini berkesempatan
berkompetisi pada SWC Wild Card Round Final
yang digelar di Jakarta September mendatang. Pada SWC tahun 2017 (SWC sebelumnya) tiga
pemenang diberangkatkan ke konferensi SWC di Silicon Valley 2018,” ucap
Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Sugeng Santoso yang menjadi juri dan
narasumber talkshow pada rangkaian
acara roadshow SWC kali ini. Konferensi SWC sangat menarik karena seperti pada SWC
tahun 2017 peserta mendapat sharing
pengalaman dari founder perusahaan
ternama (Apple, Draper, 500 Startup, Y Combinator dan lainnya) dan lecturer perguruan tinggi ternama (University
of California Berkeley dan Stanford University dan lainnya).
Roadshow SWC terdiri dari tiga
program, yaitu mentoring, talkshow,
dan kompetisi pitching. Tahun ini,
Bekraf dan Fenox VC menghadirkan program mentoring untuk membekali para startup siap berkompetisi pitching. Tujuh startup yang berkompetisi pitching
di Surabaya yaitu Lanius Studio, Lookplicate, Nanas Media, Prospex, Q-doc,
Tavest, dan Transpro.
Para startup Indonesia berkesempatan tampil
di kancah global dengan memenangkan Top
Three SWC Wild Card Round Final
yang digelar di Jakarta September mendatang untuk menghadiri konferensi SWC
2018 di Silicon Valley. Informasi pendaftaran terdapat pada link online
http://www.bekraf.go.id/berita/page/12/roadshow-swc-2017.
Para startup Indonesia juga berkesempatan
untuk berkompetisi dengan startup global
pada Grand Final SWC di Silicon Valley
2018 dengan memenangkan SWC Regional
di Indonesia yang digelar September 2017. Informasi pendaftaran tertera pada
http://www.startupworldcup.io/indonesia-regional.
SEA Regional Manager Fenox VC Retno Dewati menjelaskan kerjasama Bekraf dan Fenox VC dilatarbelakangi misi yang sama pada ekosistem startup di Indonesia. “Fenox sendiri telah memulai investasi di Indonesia sejak tahun 2013 dan ini merupakan mandat bagi kami untuk ikut andil dalam pemberdayaan startup di Indonesia. Kami juga melihat Bekraf sangat aktif di dunia startup, mulai dari program mempertemukan startup dengan investor, program pelatihan, maupun melalui kebijakan yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup Indonesia,” tambah Retno.
Salah
satu startup Indonesia yang telah
merasakan manfaat SWC yaitu Founder &
CEO Ojesy Evilita Andriani. “SWC membuka pemikiran dan mindset kita,” ucap Evi yang memenangkan roadshow SWC Surabaya tahun lalu. Ojesy adalah ojek online khusus wanita, baik driver maupun pelanggannya. Startup ini menyelesaikan masalah wanita
yang rawan menjadi korban pada penggunaan angkutan umum.
Evi
mengakui ia terlebih dulu mengikuti program Bekraf
for Pre Startup (BEKUP) yang diselenggarakan oleh Deputi Infrastruktur
Bekraf sebelum memenangkan roadshow
SWC Surabaya 2016, hingga akhirnya memenangkan
SWC Wild Card Round Final Jakarta
2016. Pengetahuan Evi terkait startup
bertambah melalui mentor Bekup.
“Jalin hubungan baik dengan mentor, dapet advice,
dapat link-link kegiatan Bekraf
termasuk SWC,” ungkap Evi.
Ojesy
berkesempatan menghadiri konferensi SWC 2017 di Silicon Valley. “SWC adalah
fasilitator menjembatani dengan dunia luar. Kita bertemu dengan yang lebih maju
dari kita, lebih berpandangan luas. Silicon Valley bisa banyak founder (startup) karena budaya bertukar pikiran yang tinggi, gak takut ide
dicuri. Segera gabung SWC,” imbuh Evi.
Deputi
Akses Permodalan Bekraf bersinergi dengan Deputi Infrastruktur Bekraf dalam
meningkatkan kapasitas startup
Indonesia. Bekraf memfasilitasi perorangan untuk menguasai pengetahuan dan
keterampilan dasar menjadi co-founder
startup secara offline yang
didampingi mentor dan online pada
Bekup. Dari sisi permodalan, roadshow
SWC membuka peluang startup Indonesia
dikenal startup dan investor global.
Roadshow ini akan berlanjut ke SUB Co Spazio Surabaya, Jawa Timur (27-28/7), Jogja Digital Valley Yogyakarta, Jawa Tengah (31/7 & 1/8), Kumpul Coworking Space Bali (3-4/8), Ballroom Aston Hotel and Convention Center Makassar, Sulawesi Selatan (7-8/8), STIE Madani Balikpapan, Kalimantan Timur (10-11/8), dan Universitas Internasional Batam (14-15/8). (mm)
***
Siaran Pers Bekraf Nomor: 174/SP/BHKP/BEKRAF/VII/2017
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga
pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif.
Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.
Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI
dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan
ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain
interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan
video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni
pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
Kontak Media:
Mariaman Purba Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Ekonomi Kreatif Indonesia T: +62 813 1750 6456 Email: mariaman.purba@bekraf.go.id Website: http://www.bekraf.go.id/ Twitter: @BekrafID |
Tentang Fenox
Fenox Venture Capital adalah perusahaan modal ventura berbasis di Silicon Valley yang didirikan oleh sebuah tim yang terdiri dari pengusaha dan professional yang memiliki pengalaman bisnis internasional. Kami bekerja sama dengan perusahaan teknologi yang sedang berkembang di seluruh dunia dan membantu para pengusaha melakukan ekspansi secara global ke Amerika Utara, Asia, Timur Tengah, dan Eropa. Tim kami yang beranggotakan sekitar 60+ orang beroperasi di 8 negara yang berbeda, termasuk Jepang, Indonesia, dan Korea Selatan, dan menawarkan berbagai bidang keahlian.
Fenox saat ini memiliki beberapa dana multi-million dollar yang dikelola. Kami berusaha untuk bekerja dengan tim manajemen dan teknis kelas dunia yang menargetkan peluang yang men-disrupt peluang di bidang IT, Health IT, Artificial Intelligence, IoT, Robotics, Big Data, Virtual Reality, Augmented Reality, FinTech and Next Generation Technologies.
Pada tahun 2011, Anis Uzzaman mendirikan Fenox Venture Capital untuk membantu pengusaha membangun bisnis yang transformatif dan sukses yang menjangkau pasar AS dan pasar yang berkembang secara global, dan dana pertama diinvestasikan oleh sebuah perusahaan besar dari Eropa. Anis Uzzaman, General Partner & CEO, adalah seorang pengusaha serial, penulis buku "Startup Bible - The Silicon Valley Way of Developing Success", dan guest speaker terhormat di konferensi dan universitas bertaraf internasional.
Kontak Media:
RetnoDewati
SEA Regional Manager Fenox VC
T: +62 82226005996
Email:
retno@fenoxvc.com