Tegal, 9/3/2017 – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)
kembali menyelenggarakan “Workshop Peningkatan Kapasitas Pelaku Usaha Ekonomi
Kreatif” di Tegal selama tiga hari (8-10/3). Tahun 2016 lalu, Bekraf
menyelenggarakan acara yang sama di Solo, Jawa Tengah (6/9), Cirebon, Jawa
Barat (13/10), Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung (22/10), Sukabumi,
Jawa Barat (26/10), Daerah Istimewa Yogyakarta (11/11) dan Sumedang, Jawa Barat
(18/11) dengan jumlah peserta hampir 400 orang.
Pada workshop kali ini, Bekraf bukan hanya menggandeng
Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB) yaitu Perusahaan Baitul Maal wat Tamwil (PBMT)
Ventura, Bahana Artha Ventura dan Sarana Jakarta Ventura tetapi juga pihak
perbankan yaitu Bank BRI. Bekraf menyadari bahwa para pelaku ekonomi kreatif membutuhkan
permodalan untuk mengembangkan usaha. 100 pelaku ekonomi kreatif sub sektor
unggulan dan prioritas di Tegal Raya menjadi peserta.
Bekraf melalui Deputi II Bidang Akses Permodalan
membantu proses intermediasi LKNB dan
perbankan dengan para pelaku industri kreatif supaya bisa mengakses permodalan
dari LKNB serta perbankan. ”Kami berharap, PBMT Ventura, Bahana Artha Ventura
dan Sarana Jakarta Ventura sebagai LKNB dan BRI sebagai perbankan bisa berperan
maksimal sebagai sumber permodalan bagi pengembangan bisnis Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM),” ungkap Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar
Hutomo.
Perusahaan modal ventura serta perbankan perlu
menganalisis risiko dalam menyalurkan dana kepada pelaku ekonomi kreatif
sebagai calon penerima dana. Sehingga, workshop ini berperan untuk
mempersiapkan para pelaku ekonomi kreatif mengakses permodalan LKNB dan
perbankan.
Workshop ini akan membuka wawasan para peserta tentang
pengembangan bisnis dan kapasitas usaha, terutama pengetahuan mengakses
permodalan guna meningkatkan nilai tambah dan produktivitas. Tujuan
penyelenggaraan workshop ini yaitu untuk meningkatkan variasi dan kualitas
produk yang berorientasi ekspor, mengajarkan manajemen keuangan dan manajemen
resiko yang berorientasi ekspor serta bisa mengakses sumber permodalan dari
LKNB dan perbankan.
“Bekraf berupaya melakukan intermediasi antara pemilik modal termasuk LKNB dan perbankan ke pelaku ekonomi kreatif dan mengajak LKNB serta perbankan agar aktif menyalurkan skema perbiayaan kepada pelaku ekonomi kreatif,” tegas Fadjar.
Pelaksanaan Workshop
Bekraf memberikan pelatihan terkait manajemen risiko,
manajemen keuangan, manajemen inovasi dan kewirausahaan serta peningkatan nilai
tambah dan produktivitas yang berorientasi ekspor sebagai upaya meningkatkan
kapasitas pelaku ekonomi kreatif.
Bapak Abdul Fikri Faqih selaku Wakil Ketua Komisi X
DPR RI hadir dan memberikan sambutan. Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf
Fadjar Hutomo membuka acara pada hari ke dua (9/3).
Pada workshop ini, Bekraf tidak hanya Sosialisasi
Program Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif oleh Direktur Akses Non
Perbankan Sugeng Santoso dan Sosialisasi Program Akses Perbankan oleh Kasubdit
Perbankan Konvensional, Direktorat Akses Perbankan Dedy Andriansyah, tetapi
juga sosiali aplikasi BISMA oleh Kasubdit Informasi & Pengolahaan Data,
Direktorat Riset & Pengembangan Bapak Slamet Aji Pamungkas. BISMA merupakan
aplikasi untuk mendata pelaku ekonomi kreatif.
Selain narasumber dari Bekraf, LKNB dan perbankan,
Bekraf juga menghadirkan Bapak
Suharmanto selak Kepala Bappeda Kabupaten Tegal dan Bapak Nur Effendi selaku
Kepala Bappeda Kota Tegal yang diiwakili oleh Kabid Ekonomi untuk mengutarakan
perihal Peran Sektor Ekonomi Kreatif Dalam Pembangunan Ekonomi dan Perencanaan
Strategis Daerah Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. (mm/gpg)
***
Siaran Pers Bekraf
Nomor: 118/SP/BHKP/BEKRAF/III/2017
Tentang Bekraf
Badan Ekonomi Kreatif
(Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di
bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.
Bekraf mempunyai
tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan
sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer,
arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion,
film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan,
periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
Kontak Media:
Mariaman
Purba Kepala Biro
Hukum dan Komunikasi Publik Badan
Ekonomi Kreatif Indonesia T: +62 813
1750 6456 Email:
mariaman.purba@bekraf.go.id Website:
http://www.bekraf.go.id/ Twitter:
@BekrafID |