urabaya, 15/11/2018—Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Pemkot Surabaya terus berupaya mengembangkan pasar lokal bagi industri kreatif. Hal ini karena potensi pasar lokal yang sangat besar dengan jumlah penduduk 264 juta jiwa.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, menyampaikan Indonesia memiliki 17.000 pulau yang tidak hanya kaya akan sumber daya tapi juga merupakan pasar yang besar. Oleh karena itu, peluang pengembangan pasar industri kreatif di tingkat lokal sangat besar.
“Local first, global later dengan membangkitkan pasar lokal seperti yang dilakukan Tiongkok sehingga tidak harus tergantung dengan impor dan ekosistem ekonomi kreatif juga makin kuat,” ungkap Triawan di acara Bekraf Festival 2018, Kamis (15/11).
Dia mengungkapkan makin kuatnya ekosistem akan mendorong sumbangan ekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang hingga akhir tahun ini diprediksi mencapai Rp1.105 triliun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Oleh karena itu, Triawan menilai perlu dilakukan akselerasi yang melibatkan semua pihak. Apalagi di era 4.0 semua bisa dilakukan serba cepat.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, juga mengaku fokus di pasar lokal supaya tidak kecolongan sehingga lebih menguntungkan produk kreatif luar negeri. Dia mengatakan, pemkot terus mendorong pengembangan industri kreatif, salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan Bekraf mengadakan Bekraf Festival 2018 di Surabaya.
“Industri kreatif tidak boleh berhenti. Di Surabaya, industri kreatif sudah bergerak tapi harus didorong lagi, salah satunya bekerja sama dengan Bekraf untuk meningkatkan kualitas dan supaya creator bisa terus belajar,” ujar Risma.
Dia mengaku terkejut dengan cepatnya
perkembangan industri kreatif di Kota Pahlawan. Menurut dia, jumlah creator di Surabaya naik 1.000 kali
lipat selama lima tahun terakhir. “Pertumbuhan ini ada di semua sektor, tidak
hanya fesyen tapi juga kuliner, film, komik, dan lainnya. Bahkan anak-anak SMP
mulai tertarik untuk mengembangkan industri kreatif,” imbuhnya.
- Tugas Kepala dan Wakil Kepala
- Tugas Sekretariat Utama
- Deputi Riset, Edukasi , dan Pengembangan
- Deputi Akses Permodalan
- Deputi Infrastruktur
- Deputi Pemasaran
- Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi
- Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah
- Aplikasi dan Pengembang Permainan
- Arsitektur
- Desain Interior
- Desain Komunikasi Visual
- Desain Produk
- Fashion
- Film, Animasi, dan Video
- Fotografi
- Kriya
- Kuliner
- Musik
- Penerbitan
- Periklanan
- Seni Pertunjukan
- Seni Rupa
- Televisi dan Radio