Pontianak,
17/4/2018 – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengundang Bank Commonwealth, Bank Danamon, Bank Kalbar,
Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Permata, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan
Maybank untuk menghadiri Business
Matching di Kalimantan Ballroom Hotel Aston Pontianak hari ini (17/4). Hampir
200 pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Pontianak menghadiri business matching yang digelar Bekraf untuk menjembatani pelaku
ekraf bertemu sekaligus mengajukan proposal pembiayaan kepada perbankan
konvensional.
Saat
pembukaan, Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo, mengungkapkan pelaku
ekraf perlu membangun kredibilitas digital untuk dipercaya perbankan dalam
mendapatkan pembiayaan. Fadjar menuturkan, “Teman-teman UKM berbenah diri untuk
pantas dilirik perbankan. Kita bukan hanya bersaing dengan produk lokal, tapi
juga global. Ekonomi kreatif berbasis kekayaan intelektual. Di era digital ini,
maka pelaku ekraf harus makin kreatif dan inovatif.”
Salah
satu permasalahan pelaku ekraf dalam ekspansi usaha adalah pembiayaan, termasuk
di Pontianak. Bekraf memfasilitasi 200 pelaku ekraf Pontianak untuk mengakses
permodalan perbankan konvensional dengan berinteraksi langsung.
Kepala
Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak, Syarif Saleh,
mengungkapkan apresiasi kepada Bekraf yang menggelar acara business matching di Pontianak. “Satu kendala yang kita hadapi
bagaimana caranya pelaku ekraf mendapatkan akses yang mudah dalam membangun
bisnisnya. Kami harap nanti ada pembicaraan antara perbankan dan pelaku ekraf,”
ucap Syarif.
Direktur
Akses Perbankan Bekraf, Restog K. Kusuma menambahkan, “Kami harapkan perbankan tahu nature business ekraf dan pelaku ekraf
mengetahui pembiayaan perbankan yang bisa diakses. Harapan kami tidak berhenti
dalam business matching, kami
berharap perbankan mem-follow up permodalan pelaku ekraf sehingga mereka lebih
mudah mengakses pembiayaan perbankan.”
Owner Kebab Turki
Babarafi, Nilamsari, turut hadir pada acara ini. Nilam menjelaskan cara efektif
berbisnis, antara lain penggunaan Search Engine Optimization (SEO)
dan media sosial supaya produk dikenal masyarakat luas. Bahkan ia menambahkan
Kebab Turki Babarafi mendapatkan partner
franchise dan investor melalui
kedua hal tersebut. “Maksimalin search
engine. Aktifkan website anda,”
ucap Nilam.
Pelaku ekraf yang
hadir berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan perbankan yang hadir
pada booth yang disediakan Bekraf.
Mereka bebas berdiskusi dengan perbankan untuk mendapatkan kesepakatan
pembiayaan yang dibutuhkan. Dengan diskusi langsung ini, diharapkan perbankan
lebih terbuka terhadap model bisnis pelaku ekraf, sehingga model pembiayaan
yang ditawarkan sesuai dengan bisnis mereka. (mm)