83/Siper/RO.II/HM.04/5/2018
Malang, 2/5/2018 – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mensosialisasikan
Akatara 2018 di Ruang Mahoni, Savana Hotel & Convention Malang, Rabu (2/5).
Akatara adalah pitching forum dan matchmaking untuk proyek film Indonesia.
Bekraf bekerjasama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) meningkatkan akses pendanaan
film untuk perkembangan perfilman Indonesia.
Tahun 2017, 10 dari 40 proyek film yang terpilih
mengikuti Akatara mendapatkan kesepakatan awal pendanaan. Tahun ini, Bekraf
mengharapkan lebih banyak lagi proyek film yang ikut Akatara 2018 juga
mendapatkan pembiayaan investor.
Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo menuturkan,
“Akatara 2018 adalah tahun kedua sebagai penyempurnaan dari tahun sebelumnya. BPS
film sebagai salah satu subsektor ekonomi kreatif (ekraf) dengan pertumbuhan
tertinggi yaitu mencapai 10,09% pada PDB ekraf 2016. Bekraf sebagai penghubung film makers dan investor berharap lebih
banyak lagi proyek film Indonesia yang didanai.”
Film makers kategori animasi, dokumenter, dan fiksi bisa mengirimkan
proposal proyek film untuk mengikuti Akatara
Indonesian Film Financing Forum pada 18 s.d 20 September 2018. Bekraf membuka pendaftaran online pada indonesiafilmfinancing.id dari
20 Juni s.d 20 Juli 2018.
Bekraf dan BPI akan memilih 40 proyek film untuk
mengikuti Akatara 2018. Bekraf mempertemukan film makers tersebut dengan investor. 20 proyek film bahkan
berkesempatan dipresentasikan (pitching)
secara langsung dihadapan investor.
Bekraf dan BPI menggelar sosialisasi Akatara untuk
menjaring talenta film makers
Indonesia sekaligus membekali mereka membuat proposal yang komunikatif. Bekraf
dan BPI memberikan pelatihan mempertajam ide proyek film pada proposal supaya
menarik minat investor.
Bekraf memfasilitasi lebih dari 100 orang yang termasuk film makers, komunitas film, dan penggiat
film pada sosialisasi Akatara 2018 di Malang. Deputi Akses Permodalan Bekraf,
Fadjar Hutomo, membuka acara Rabu (2/5). Direktur Akses Non Perbankan Bekraf,
Syaifullah menjelaskan Akatara Indonesian
Film Financing Forum.
Bekraf mengundang produser film, Mandy Marahimin, untuk
memberikan pelatihan pembuatan proposal yang komunikatif. Acara diakhiri
dengan diskusi terkait geliat menjadi
pebisnis film Indonesia oleh Ketua Umum Kadin Malang; perwakilan Ideosource, Pandu Birantoro; perwakilan
BPI, Agung Sentausa; dan dipandu oleh Kasubdit Dana Masyarakat, Hanifah
Makarim.(mm)
***
Tentang Bekraf
Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang
bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat
oleh Triawan Munaf.
Bekraf
mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan,
mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi
dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual,
desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner,
musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan
radio.
Kontak
Media:
Mariaman
Purba Kepala
Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan
Ekonomi Kreatif Indonesia T: +62
813 1750 6456 Email:
mariaman.purba@bekraf.go.id Website:
http://www.bekraf.go.id/ Twitter:
@BekrafID |