Jakarta, 2/5/2017 - Indonesia
akan menjadi country of focus di Asian Festival of Children’s Content
(AFCC) yang akan diselenggarakan di National Library Building Singapore tanggal
17-21 Mei 2017.
“AFCC menjadi titik penting bagi Indonesia dimana kita menjadi tamu kehormatan tahun ini,” ujar Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik.
Indonesia akan tampil menarik di AFCC dengan mengangkat tema Main: Play & Imagine. Main, dalam bahasa Inggris bermakna utama dan dalam bahasa Indonesia, “main” merupakan sesuatu yang menyenangkan dan dekat dengan dunia anak. Dan imajinasi adalah ruang tanpa batas bagi anak-anak untuk belajar dari aktivitas bermain dan berinteraksi dengan lingkungan. Konsep desain ini berasal dari anak-anak muda Indonesia yang kreatif.
"AFCC sudah ada 7 tahun lalu, konsentrasi kita tidak hanya menjualkan buku tetapi juga ide. Kita tidak dihormati kalau penulis kita tidak tampil memberikan pemikiran,” kata Board of Advisor AFCC Murti Bunanta.
AFCC merupakan kegiatan terkemuka di kawasan Asia untuk mempromosikan buku serta konten anak-anak. AFCC menggabungkan kegiatan konferensi, pameran buku dan aktivitas menarik lainnya yang ditujukan untuk kalangan professional dan masyarakat umum. Kegiatan yang akan diselenggarakan selama AFCC berlangsung antara lain konferensi penulis dan ilustrator, kongres untuk para guru, pertemuan penyedia lintas platform, transaksi hak cipta (copy rights), dan penjualan buku.
Banyak sekali bahkan miliran konten Indonesia yang belum tergali dan dimanfaatkan termasuk berbagai kearifan lokal. Dari sisi bisnis dan ekonomi sangat menjadi signifikan dalam AFCC, “sebuah festival yang tidak menyebut dirinya book festival tetapi content, masa depan ekraf akan menuju content yang bisa diciptakan,” tambah Ricky.
Ricky mengungkapkan cerita anak bukan hanya buku, tetapi film, musik dan sebagainya, dan ini merupakan core ekonomi dari ekraf. “Tugas besar Bekraf ke depan bagaimana memanfaatkannya untuk perekonomian nasional,” tutup Ricky. (Kris)