Jakarta, 20/9/2018—Indonesia dinilai
memiliki potensi menjadi produsen teknologi dunia melalui lahirnya berbagai aplikasi
dan pemanfaatan teknologi yang memudahkan aktivitas dan pekerjaan masyarakat.
Deputi Infrastruktur Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf), Hari Santosa Sungkari, menyampaikan saat ini pertumbuhan
aplikasi dan pemanfaatan teknologi untuk memudahkan aktivitas masyarakat makin
pesat, diantaranya dengan kemunculan Gojek, Bukalapak, Tokopedia, pemanfaatan mikrohidro
untuk listrik hingga pengontrolan kualitas air tambak dengan memanfaatkan IOT (internet of things) yang tidak hanya meningkatkan
produktivitas tapi juga menjaga kualitas poduk.
“Bekraf Habibie Festival 2018 merupakan salah satu upaya untuk
menyebarkan inovasi dan kreativitas anak bangsa yang tidak bisa dipandang
sebelah mata. Mengutip ucapan yang disampaikan Pak Habibie, askes teknologi dan
informasi merupakan hak segala bangsa sehingga diharapkan Indonesia tidak hanya
menjadi konsumen tapi juga produsen dalam hal teknologi dengan mengajak
masyarakat berpikir kreatif dan inovatif,” ungkap Hari saat pembukaan Bekraf Habibie Festival 2018 di Jakarta
International Expo Kemayoran, Kamis (20/9).
Indonesia memiliki potensi besar
dalam hal sumber daya alam tapi akan cepat habis sehingga saatnya memanfaatkan
kreativitas dan inovasi yang berbasis teknologi untuk memajukan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi teknologi saat ini dibutuhkan
disetiap sendi kehidupan masyarakat.
Dukungan Bekraf di kegiatan yang
dilaksanakan pada Kamis-Minggu (20-23/9) ini diantaranya dengan menghadirkan
pelaku kreatif di bidang kerajinan, digital, dan financial technology (fintech).
Fintech digandeng karena bisa menjadi salah satu alternatif permodalan bagi
pelaku ekonomi kreatif yang ingin mengembangkan usahanya.
Melalui video, Bapak Teknologi
Indonesia, B. J. Habibie menyampaikan informasi merupakan kunci untuk menghasilkan
karya nyata yang dibutuhkan masyarakat. Bekraf
Habibie Festival 2018 ini lebih menitikberatkan pada teknologi supaya
masyarakat mengetahui kemampuan dan produk yang dihasilkan saat ini.
“Melalui kegiatan ini (Bekraf Habibie Festival 2018) diharapkan
masyarakat mendapat informasi yang tepat dan menambah wawasan yang dibutuhkan untuk
pengembangan teknologi. Perkembangan teknologi memiliki peran signifikan karena
mampu menciptakan SDM dengan kualitas unggul, memberi peluang kerja, dan
menumbuhkan ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, acara ini merupakan kegiatan
dari rakyat untuk rakyat,” ungkapnya.
CEO Bekraf Habibie Festival, Sachin Gopalan mengatakan di tahun ketiga pelaksanaan Bekraf Habibie Festival ini makin banyak tema yang diusung yang dibagi menjadi ebebrapa zona, yakni zona bazar inovas, makerland, fintech, transportasi, sportland, infusion, kehidupan masa depan, dan food festival.
"Zona olahraga hadir karena saat ini banyak inovasi yang muncul untuk mendukung perkembangan olahraga, terutama untuk alat yang digunakan pemain secara langsung maupun pendukung kelancaran pertandingan. Selain itu, sektor teknologi baru, seperti artificial intelegence dan robotik juga ditampilkan," imbuhnya.