Jakarta, (6/05) - Sebagai tindak lanjut dari kegiatan Bantuan
Pemerintah (Banper) dan Pembentukan Ekosistem Kab/Kota Kreatif Indonesia,
Kedeputian Infrastruktur bekerjasama dengan mentor desainer kriya kain
berpengalaman telah melakukan Pendampingan Pemanfaatan Banper di beberapa kota
dengan subsektor yang beragam. Dari mulai Kriya Kain, Kriya Kayu, hingga Musik.
Terdapat sedikitnya 3 daerah yang telah disambangi dalam program pendampingan pemanfaatan Banper untuk subsektor Kriya Kain ini, antara lain: Kabupaten Samosir, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Halmahera Barat.
Pendampingan
Pemanfaatan Banper – Kabupaten Samosir,
Sumatera Utara
Pendampingan yang dilakukan di Kabupaten Samosir
telah dilaksanakan sejak Tahun 2017 lalu. Peserta awal pada tahun 2017 yaitu
sebanyak 50 orang hingga pada tahun 2019 hanya 11 peserta terpilih dan
benar-benar mengikuti pelatihan dengan baik. Pendampingan yang dilakukan pada
tahun 2019 dilaksanakan pada tanggal 23 – 26 April 2019 di rumah salah satu
peserta yang berada di Jalan Raya Simanindo, Desa Siantinganting, Sait Nihuta,
Dusun 1, Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Materi yang diajarkan oleh Denny Khosuma dan Winny Nagawaty selaku mentor yaitu seperti pendampingan di daerah lainnya yaitu manajemen keuangan dan Teknik desain, selain itu diajarkannya juga praktek langsung.
Pendampingan Pemanfaatan Banper –
Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara
Bertempat di Desa Gamtala, Kecamatan Jailolo. Pendampingan ini dilaksanakan pada tanggal 02 – 05 April 2019 di kediaman Denny Khosuma. Pada tahun 2018, pelaku kreatif yang tergabung pada Figtree di Jailolo telah menerima Bantuan Pemerintah berupa Sarana Ruang Kreatif untuk mendukung kegiatan kreatif mereka.
Pendampingan yang dilakukan selama 4 hari tersebut diikuti sebanyak 13 peserta ini telah dilakukan dari tahun 2018, sebelumnya pendampingan ini sempat dilakukan di Kota Ternate pada tahun 2017. Para mentor mengajak peserta untuk mengetahui tujuan dan motivasi (pendalaman) sehingga dapat dituangkan ke hasil produksi. Selain materi mengenai Teknik-teknik penting dari mendesain hingga pewarnaan alam, para mentor juga mengajarkan pentingnya manajemen keuangan dasar hingga manajemen stok gudang.
Pendampingan
Pemanfaatan Banper – Kabupaten Lombok Tengah, NTB
Pada tanggal 09 – 12 April 2019,
selama 4 hari dilakukannya Pendampingan Pemanfaatan Banper (subsektor kriya
kain) di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tepatnya di Dusun Bangket
Gawah, Desa Batu Tulis. Pendampingan ini telah dilakukan semenjak tahun 2016,
dari peserta yang puluhan hingga tahun 2019 menjadi 16 orang yang tergabung
pada e.SA. Kelompok kreatif yang tetap meneruskan kekuatannya yaitu subsektor
kriya - kain tenun songket.
Pendampingan yang dilakukan sama seperti daerah lain yaitu kelas manajemen keuangan sampai Teknik dasar pewarnaan alam. Selain mengajarkan hal dasar desain, para peserta diajarkan juga dasar desain grafis dan Teknik penggunaan sosial media untuk berjualan. (Zulf)