Surabaya, 16/11/2018—Tiga alumni Coding Mum menerima penghargaan penghargaan Best Participant dalam acara Talkshow Coding Mum di Grand City Surabaya, Jumat (16/11). Hal ini diharapkan dapat memberi dorongan bagi ibu rumah tangga untuk terus berkembang.
Penghargaan tersebut diberikan bersamaan dengan pelaksanaan Bekraf Festival 2018. Pemenang Best Participant ini dibagi menjadi tiga kategori, yakni Best on Service yang dimenangkan Tita Mulyati dari Bandung, Best on Education yang diberikan kepada Inne Ria Abidin dari Jakarta, dan Best on Business diterima Hertauli Roslinda Harianja dari Medan.
Pemenang kategori Best on Business Hertauli Roslinda Harianja atau yang akrab disapa Uli mengisahkan kali pertama mengenal coding adalah setahun silam saat mengikuti program Coding Mum di Medan. Dia mengaku sejak mengikuti program tersebut, wawasannya bertambah. Bahkan mampu mengakselerasi bisnis yang dimilikinya sebelumnya.
“Belajar coding itu merupakan pintu masuk untuk hal yang lebih besar. Sebelumnya saya punya usaha pemberdayaan perempuan, khususnya di bidang salon. Setelah mengenal coding, saya ingin usaha salon ini bisa merambah digital dan saat ini kami sedang mengembangkan aplikasi dan mendapat penghargaan startup nomor satu di Sumatera Utara,” ungkap Uli seusai menerima penghargaan.
Dia mengaku melalui usaha yang dimilikinya ingin membantu pemberdayaan perempuan, khususnya yang ada di Medan. Menurut dia, banyak ibu rumah tangga maupun pelajar dan mahasiswa yang memiliki kemampuan di bisnis salon. Namun dalam untuk membuka usaha salon dibutuhkan modal yang besar. Oleh karena itu, dia menghadirkan usaha salon tersebut secara digital dan mewadahi talenta yang ada supaya bisa terus berkembang.
“Kami punya pelanggan yang banyak dan tersebar. Oleh karena itu, kami mengembangkan aplikasi dengan menggandeng pemilik salon maupun orang yang memiliki skill di usaha salon untuk bergabung. Karena saya yakin, saat ini bukan saatnya lagi memikirkan persaingan tapi kolaborasi,” imbuhnya.
Layanan yang diberikan bisa dilakukan di salon atau di rumah pelanggan, seusia dengan permintaan. Meski begitu, dia mengaku aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan. Desember nanti, dia akan bertemu dengan investor yang difasilitasi Pemprov Sumatera Utara untuk pembiayaan pembuatan aplikasi.
“Meski aplikasi masih prototipe, tapi sudah ada 100-an mitra dan 2.000-an pelanggan. Pemesanannya selama ini melalui whatsapp dan media sosial,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, disahkan pula pengurus alumni Coding Mum untuk membangun jaringan dan menularkan semangat kepada ibu-ibu dari Sabang sampai Merauke. Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Poppy Savitri, menyampaikan program Coding Mum hadir tidak hanya untuk meningkatkan daya saing ibu rumah tangga tapi juga karena dipercaya dengan mengajari ibu-ibu berarti mengajari satu generasi. Oleh karena itu, diharapkan program ini bisa memberi dampak yang besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat ekosistem ekonomi kreatif.
Bekfest
2018 merupakan ajang bagi Bekraf untuk menyampaikan
hasil capaian kinerjanya kepada masyarakat dalam menguatkan ekosistem ekraf
nasional. Selain itu, acara ini juga sebagai apresiasi kepada pelaku ekraf yang
turut berkontribusi dalam kemajuan ekraf Indonesia. Sebanyak 45 program unggulan
Bekraf unjuk gigi di Grand City Surabaya pada 15-17 November 2018. Pengunjung
juga bisa menyaksikan berbagai hiburan secara gratis, seperti Andra and The
Backbone, Kapital Band, Heavy Monster, modern
dance, dan lainnya.
- Tugas Kepala dan Wakil Kepala
- Tugas Sekretariat Utama
- Deputi Riset, Edukasi , dan Pengembangan
- Deputi Akses Permodalan
- Deputi Infrastruktur
- Deputi Pemasaran
- Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi
- Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah
- Aplikasi dan Pengembang Permainan
- Arsitektur
- Desain Interior
- Desain Komunikasi Visual
- Desain Produk
- Fashion
- Film, Animasi, dan Video
- Fotografi
- Kriya
- Kuliner
- Musik
- Penerbitan
- Periklanan
- Seni Pertunjukan
- Seni Rupa
- Televisi dan Radio